Tanaman ini berasal dari Amerika
Tengah. Pepaya berbuah sepanjang tahun dan bisa ditemukan dari dataran rendah
sampai ketinggian 1000 m dpl. Di Indonesia sendiri pepaya mudah dijumpai di
sekitar pekarangan rumah.
Adapun kandungan dari pepaya
antara lain :
- Biji : glucoside
cacirin, dan carpaine
- Getah : papain chymopapain, lisosim,
lipase, glutamin, dan siklotransferase
- Daun : enzim papain,
alkaloid carpaine, pseudo karpaina, glikosida, karposid, saponin,
sakarosa, edkestrosa, dan levulosa
- Buah : papain, chymopapain,
knip toxanthine, beta karoten, pektin, d-galaktosa, L-arabinose,
papayotimin papain, tiokinase, serta vit A dan C.
Setiap bagian pepaya memiliki
manfaat tersendiri yaitu dari batang dan daun pepaya dapat digunakan sebagai
sumber pakan ikan, yaitu dengan komposisi perbandingan 15 kg(batang dan daun
pepaya) dalam 100 Kg pakan.
Transportasi ikan, untuk mencegah
stres pada ikan, dua lembar daun pepaya diameter 30 cm diremas-remas dan
dimasukan ke tong/jerigen. jika menggunakan kantong plastik, diambil air daun
dari perasan, tanpa ampas daunnya.
Untuk pengobatan ikan yang sakit
akibat Aeromonas hydrophyla dan Ichtyopthirius
multifilis bisa digunakan 2 gram daun pepaya dicacah halus dalam 100
ml air dan digunakan untuk perendaman ikan yang sakit selama 1 jam
Sumber:
Lusiastuti, A.M. dan Taukhid. 2012. Direktori Herbal untuk pengelolaan
kesehatan ikan air tawar. IPB Press. Kampus IPB Taman Kencana Bogor.
Komentar
Posting Komentar