BIOFLOK Bioflok merupakan cara budidaya yang sedang tren beberapa tahun belakangan ini oleh para aquaculturist. Sistem budidaya bioflok ini sangat diminati oleh para aquaculturist yang memiliki keterbatasan lahan tapi ingin hasil panen yang optimal. Secara prakteknya bioflok memanfaatkan bakteri bacillus sp. yang digunakan untuk mengikat sisa pakan yang tidak termakan dan juga feses dari ikan, untuk lebih tepatnya senyawa N(Nitrogen) . Bakteri bacillus ini mengikat senyawa N dengan sarat harus ada senyawa C(Carbon) juga. inilah kenapa dibeberapa literatur menerangkan rasio C/N. Dibeberapa literatur panduan cara budidaya menerangakan tahapan dan bahan-bahan yang dipakai untuk menghasilkan air yang bisa dikatakan bioflok, nah akan saya bahas nih untuk yang masih awam. Bahan yang diperlukan untuk bioflok adalah Molase, Garam krosok, Dolomit, dan tentunya Probiotik dari bacillus sp. sedangkan alat yang dibutuhkan selain kolam bundar, ada juga aerator. Molase adalah
EVALUASI KEBUTUHAN LEVEL PROTEIN DAN ENERGI PROTEIN PAKAN IKAN SENGGARINGAN (Mystus nigriceps) TERHADAP PERTUMBUHAN
Ferra Usamah Janmar, Dini Nur Muslimah, Jerry Prastiyo, Taufik Budhi Pramono, ABSTRAK Penelitian untuk mengevaluasi pengaruh level protein dan energi protein terhadap pertumbuhan calon induk ikan senggaringan ( Mystus nigriceps ) telah dilakukan. Penelitian dilakukan dengan tiga perlakuan dan lima ulangan. Perlakuan terdiri dari A 25% level protein dengan energi protein sebesar 18,0 kcal/g protein (25%;18,0); B (30%;12,0) dan C (35%;13,9). Pakan ikan uji diberikan dua kali setiap hari hingga kenyang selama 35 hari. Berdasarkan bobot biomassa ikan, diperoleh hasil bahwa pakan dengan perlakuan B memberikan performa pertumbuhan yang baik. PENDAHULUAN Ikan Senggaringan ( Mystus nigriceps ) merupakan sumberdaya perikanan penting dan potensial untuk dikembangkan di kabupaten Purbalingga. Hal ini ditandai dengan pemanfaatan untuk